UPGRADE SPROCKET 3ROAD SERIES, PERLUKAH?

Sejak kami merilis jajaran Road Bike 2021 secara beruntun mulai dari Genio Breaker, Aerio R1 dan Vangard yang bertajuk 3Road Series, banyak sekali respon positif kehadirannya sebagai sepeda jalan raya yang memiliki spesifikasi tinggi, tampilan yang impresif dan harga yang ekonomis. Semakin banyak seri road bike ini terserap di pasar, semakin banyak pertanyaan yang datang salah satunya adalah keinginan untuk upgrade atau meningkatkan performa yang sudah ada. Mengganti sprocket adalah hal yang banyak dilakukan supaya sepeda lebih berperforma di tanjakan.

Genio Vangard dan Aerio sebenarnya sudah menggunakan ukuran sprocket paling tinggi (sesuai standar ukuran maksimal dari Sensah), Anda tidak bisa menggantinya ukuran yang lebih besar lagi kecuali jika Anda juga mengganti RD/FD. Namun untuk Genio Breaker, Anda masih bisa mengganti ukuran sprocket yang lebih besar (dengan tetap menggunakan RD bawaan Sensah Ignite 2×9.

Menyambung dengan topik sprocket, yuk sekalian bahas tentang hal lain yang berhubungan dengan bagian parts dari drivetrain ini.

 

Genio 3Road Series sudah menggunakan sistem Cassette

Perlu diketahui bahwa jajaran 3Road Series sudah menggunakan Cassette. Parts sepeda yang ini juga menentukan kekuatan dan kecepatan bersepeda Anda. Banyak orang mengganti, mengupgrade dan mengubah ukuran cassette untuk mendapatkan performa sepeda yang lebih cocok. Tidak semua ukuran cassette yang lebih tinggi, berarti bagus buat Anda, karena kebutuhan setiap pesepeda berbeda. Jika gaya berkendara Anda tidak sering melibas tanjakan, bisa jadi Anda tidak membutuhkan ukuran cassette yang lebih besar.

Sprocket adalah gear atau lingkaran plat metal bergerigi yang digerakkan oleh rantai untuk memutar roda sepeda. Cogset atau cluster adalah kumpulan sprocket yang dipasang pada hub roda belakang. Cogset bekerja sama dengan RD untuk menghasilkan variasi gear ratio pada sepeda. Cogset sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu freewheel dan cassette.

Cassette adalah sekumpulan sprocket kompatibel yang terpasang pada freehub melalui serangkaian spline lurus yang membentuk sambungan/slot mekanis antara sprocket dan hub, terkunci rapat menggunakan lockring. Cassette mempunyai desain dan efektifitas yang lebih ditingkatkan daripada freewheel. 3Road Series dengan spesifikasi standar yang menggunakan cassette tentu akan memberikan benefit bagi penggunanya, karena tidak perlu upgrade lagi dari sistem freewheel ke Cassette.

Hingga saat ini, sistem freehub menjadi solusi terbaik karena memang mekanisme dan strukturnya bagus dan kuat. Freehub menjadi standar baru pada sistem drivetrain. Memiliki mekanisme perputaran dan bearing yang terpasang menyatu dengan hub sepeda, tidak lagi menggunakan drat/ulir. Sprocket dipasang dengan memasukkannya pada badan hub yang memiliki bentuk spline khusus agar bisa memutar hub dan dipasangkan lock-ring untuk mengunci sproket pada tempatnya.

Cassette memiliki posisi bearing yang lebih lebar dan berada di ujung dari kumpulan sprocket, hal ini membuat terjadinya keseimbangan tekanan pada as roda, sehingga as roda lebih terjaga dari tekanan berlebihan pada satu sisi dan lebih baik untuk kelurusan as roda dan perputaran roda. Casette terdiri dari sprocket dengan jumlah gigi (T) yang berbeda untuk setiap ukurannya. Penamaan cassette biasanya memakai ukuran terkecil dan terbesar.

contohnya 11-32T 11 speed, yang artinya pada cassette tersebut ada 11 sprocket dengan sprocket terkecil berukuran 11T, terbesar 32T. Sudah menjadi standard pabrikan bahwa setiap cassette menginformasikan ukuran seluruh sprocket yang ada di dalamnya, seperti 11-32T terdiri dari sprocket berukuran 11, 12, 13, 14, 15, 17, 19, 21, 24, 28, 32; Kombinasi gear ini bisa berbeda untuk setiap merk sprocket.

Sprocket Road Bike, 11-32T

Gear range adalah perbandingan ukuran sprocket terbesar dibandingkan ukuran sprocket terkecil dalam satuan persentase. Contohnya cassette 11-32t, Gear range = 32/11 x 100% = 291%. Road Bike biasanya punya gear range yang lebih kecil dari sepeda gunung, karena sepeda balap areanya lebih spesifik. Road Bike (sepeda balap) normalnya ditujukan untuk mengejar kecepatan dan tidak memakai sprocket yang ukuraannya terlalu besar. Sedangkan MTB (sepeda gunung) karakternya memerlukan lebih responsif di tanjakan tetapi juga cepat. Karena alasan tersebut, sepeda gunung ada yang mempunyai gear range hingga 500%, contohnya pada sepeda gunung 12 speed (10-50T). Sprocket ukuran 10T bisa pedaling lebih kencang, sprocket 50t agar mudah menanjak lebih agresif.

Dari gear-range, kita bisa melihat karakter sebuah sepeda, semakin kecil gear-range artinya sepeda tidak banyak perbedaan kekuatan kayuhan pada cassettenya, maka lebih mengarah ke sepeda yang spesifik untuk suatu area, misal spesifik performance. Semakin besar gear-range, sepeda bisa dibawa untuk kecepatan tetapi juga mudah untuk menanjak, artinya sepeda tersebut berkarakter bisa dipakai pada segala kondisi.

Tapi belum tentu sepeda dengan gear-range sangat lebar berarti terbaik buat Anda, lebih baik pastikan karakter sepeda sesuai dengan karakter atau gaya berkendara Anda supaya bersepeda lebih efektif.

 

Chainring / Chainset / Crankset

Chainring adalah gerigi depan yang menyatu dengan pedal sepeda, istilah lain yang digunakan adalah adalah crankset, front chainwheel, atau crank. Berdasarkan jumlah dan ukuran chainringnya, chainset secara umum dibagi menjadi:

  • Standard Chainring: Contoh adalah double chainring yang memiliki 2 chainring, ukurannya biasanya 52-39T, umumnya digunakan untuk jalanan yang relatif flat, biasanya digunakan untuk sepeda urban, recreational MTB dan road bike untuk keperluan kebugaran.
  • Compact chainring: Contoh 2 chainring, namun dengan ukuran chainring yang lebih kecil dari standard, biasanya 50-34T, supaya lebih enak dibawa ke jalan mendaki.

Jumlah Speed sepeda bukanlah segalanya

Seperti yang sudah kita ketahui istilah speed 2×9, 2×10, 2×11, 3×11;  angka di depan menyatakan jumlah chainring (gerigi depan), dan angka di belakang menyatakan jumlah sprocket (gerigi belakang).  Sepeda dengan 3 chainring (triple chainring) di depan dan 11 sprocket di belakang, boleh kita hitung total speednya adalah 3 x 11 = 33 speed. Artinya sepeda itu memungkinkan untuk mengkombinasi 33 speed dengan merubah pasangan chainring dan sprocket di belakang. Ini adalah jumlah variasi kecepatan.

Perlu dicatat bahwa, semakin banyak speed bukan berarti sepeda semakin cepat atau bagus. Sepeda dengan banyak variasi kecepatan akan memberikan lebih banyak variasi gear ratio, bukan kecepatan. Tidak semua orang cocok dengan konfigurasi terlalu banyak variasi kecepatan. Bahkan tren sepeda saat ini, semakin banyak pesepeda yang menginginkan konfigurasi yang lebih sederhana. Contohnya speed 1×12 akan membuat pesepeda lebih mudah dan cepat dalam menentukan pilihan kecepatan. Lebih sederhana sekaligus relatif mengurani bobot. Jumlah speed bukanlah segalanya.

 

Rekomendasi ukuran maksimal Sprocket 3Road Series

Nah, setelah memahami tentang Sprocket dan Cassete, sebagai informasi berikut adalah tabel perbandingan antara Genio Breaker, Aerio R1, Vangard dan Drivetrain yang digunakan. Dari tabel ini Anda bisa mengetahui berapa maksimal upgrade sprocket yang bisa Anda lakukan. Karena Genio Bike menggunakan Sensah untuk drivetrain (Empire 2×11, Phi 2×10 dan Ignite 2×9) tentu saja ukuran gigi sprocket maksimal yang bisa diganti juga mengikuti standard pabrik dari Sensah.

Dari tabel ini bisa diketahui bahwa Genio Aerio R1 dan Vangard sudah menggunakan spesifikasi sprocket paling tinggi, sesuai dengan aturan dari Sensah. Sedangkan Genio Breaker 2, Anda masih bisa upgrade ukuran menjadi 32T. Genio Bike membuat skema ini supaya konsumen memiliki pilihan yang berbeda, termasuk memberikan opsi untuk melakukan perubahan pada konfigurasi drivetrain.

Dari hal yang kita pelajari dari artikel ini, kita bisa melihat bahwa jajaran 3Road Series memiliki profile yang berbeda. Bisa terlihat bahwa Vangard memiliki karakter pada optimalisasi kecepatan, didesain untuk agresif pada kecepatan, memberikan fleksibilitas dengan banyaknya variasi kecepatan dan spesifik pada ukuran sprocket supaya lebih maksimal untuk kecepatan.

Aerio dan Breaker memiliki karakter yang mirip, ukuran sprocket maksimal yang lebih besar membuat sepeda jalan raya ini menjadi lebih adaptif di tanjakan. Namun jika kita melihat produknya secara fisik, Aerio didesain lebih elegan dan minimalis sedangkan Breaker punya desain yang lebih agresif.

Jadi, apa pilihannya? Perlukah mengganti Sprocket untuk 3Road Series Anda?