Dimulai dari uji coba akses sepeda non-lipat di Stasiun MRT Jakarta sejak Maret 2021, kini MRT Jakarta sudah sepenuhnya bisa diakses dengan sepeda. Sebagai bagian dari inovasi dan dukungan terhadap kampanye #JakartaRamahBersepeda, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menambah akses terhadap sepeda non-lipat untuk masuk ke area stasiun dan naik ratangga. PT MRT Jakarta menambah stasiun
Media
30 Januari 2022 merupakan hari yang paling spesial bagi komunitas salah satu tipe folding bike dari Genio Bike Runes 1.0 yaitu Indonesia Runes Owner (IRO). Genio Bike turut mendukung komunitas IRO untuk terus berkembang dan setia dengan produk unggulan folding bike Runes 1.0. Merayakan hari jadinya yang pertama bersama seluruh anggota IRO dengan
Sesuai dengan tagline Genio Bike “Semua Dalam Jangkauan”, Genio Bike sedang membuat polling seru-seruan terkait produk yang diminati para penggunanya. We hear you, kami ingin mendapatkan masukkan dari Genio Riders dengan cara mengikuti Genio Polling. Nantinya hasil polling tersebut akan digunakan sebagai referensi dalam pengembangan produk bagi tim Product & Development Genio Bike. Hal ini
Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak masyarakat berlomba-lomba untuk hidup sehat dengan berolahraga sepeda, membuat popularitas kereta angin kehadiran banyak anggota baru. Kategori sepeda lipat menjadi salah satu genre yang diminati masyarakat dan berhasil meroket secara tajam. Diantara banyaknya pilihan sepeda lipat yang beragam, tentu terdapat beberapa produk yang memiliki ciri khas unik. Ada yang
Genio Bike akan membuat kelompok baru untuk beberapa tipe sepeda. Kelompok ini bukanlah struktur kategori yang sifatnya permanen seperti kategori produk yang saat ini sudah ada. Kelompok baru ini gabungan dari single-product yang sudah ada. Kami menyebutnya Genio Compact Group 1. Ini adalah kelompok sepeda yang memiliki ciri khas utama adalah desain frame yang kompak atau
Genio Runes terlahir sejak 2020, menjadi salah satu tipe terlaris dari Genio Bike. Folding Bike 16″ dengan desain yang minimalis menjadi favorit, karena segala kelebihan fungsinya dan tampilan yang adaptif apapun fashion Anda. Didesain untuk gesit bermanuver, ringkas, maksimal digunakan untuk di perkotaan baik untuk kebugaran, rekreasi atau B2W (bike to work). Memiliki keunggulan mobilitas
Dari berbagai sumber, Williams Grout asal Inggris kerap disebut sebagai penemu sepeda lipat pertama, sekitar 1878. Wow sudah lebih dari 140 tahun yang lalu. Saat itu desainnya hanya melipat ban depan dan rangka yang dilepaskan, banyak yang menilai desain sepeda Grout tersebut lebih cocok disebut sepeda portabel ketimbang sepeda lipat. Desain sepeda yang benar-benar bisa dilipat pertama adalah