Sepeda Listrik Aman: Perawatan dan Pencegahan Potensi Terbakar

Setiap produk elektronik (listrik) memiliki potensi kebakaran karena terdapat berbagai komponen elektronik, sirkuit dan perangkat yang menghasilkan panas dan listrik. Potensi produk listrik terbakar bukan hanya karena faktor produk itu sendiri, tapi juga bisa karena faktor eksternal yang mempengaruhi seperti instalasi kelistrikan di luar produk, suhu ruangan, pemicu yang lain juga bisa terjadi karena kesalahan pengguna. Artikel ini akan membahas tentang faktor penyebab kebakaran pada produk listrik khususnya sepeda listrik dan bagaimana perawatan serta pencegahannya.

Faktor yang Meningkatkan Potensi Kebakaran Pada Produk Listrik 

Sepeda listrik atau kami menyebutnya dengan moped listrik juga sama seperti produk elektronik lainnya yang memiliki potensi kebakaran. Secara umum, potensi kebakaran dapat terjadi akibat sejumlah faktor yang perlu diperhatikan:

Pemanasan Berlebih: Ketika komponen elektronik seperti transistor atau resistor mengalami overheating, perangkat tersebut dapat melepaskan panas yang berlebihan. Jika panas ini tidak diatur dengan baik atau terjebak di dalam perangkat, dapat menyebabkan potensi kebakaran. Sekalipun perangkat listrik sudah dilengkapi dengan alat pencegahan pemanasan yang berlebihan, tetap saja resiko pelemahan komponen dan penggunaan produk yang benar harus diperhatikan.

Korsleting Listrik: Korsleting listrik, yaitu ketika dua kabel atau jalur listrik yang seharusnya tidak bersentuhan berhubungan secara langsung, dapat menyebabkan lonjakan listrik dan percikan yang dapat menyebabkan kebakaran.

Penggunaan Daya yang Berlebihan: Menggunakan adaptor daya atau charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi produk elektronik dapat menghasilkan arus daya yang berlebihan, yang berpotensi meningkatkan risiko overheating atau kebakaran.

Penggunaan yang Tidak Tepat: Penggunaan yang tidak tepat dari produk elektronik, seperti mengecas perangkat di dekat bahan mudah terbakar, dapat meningkatkan risiko kebakaran.

Umur Produk: Seiring berjalannya waktu, produk elektronik dapat mengalami degradasi komponen atau aksesori yang dapat meningkatkan risiko kebakaran, terutama jika perawatan tidak dilakukan.

Suhu Udara Ruang: Kondisi suhu lingkungan yang terlalu panas juga bisa menjadi pemicu jika produk kelistrikan ketika bekerja menghasilkan panas. Suhu pada produk yang harusnya masih di ambang normal, bisa melonjak sangat panas jika suhu ruangan atau lingkungan luar panas.

Penting untuk memahami bahwa risiko kebakaran pada produk elektronik tidak selalu tinggi. Banyak produk elektronik dirancang dengan berbagai langkah keamanan untuk mengurangi risiko ini. Namun, kebakaran masih merupakan ancaman yang perlu diperhatikan, terutama jika produk elektronik diabaikan atau digunakan secara tidak benar. Oleh karena itu, penggunaan yang bijak dan pemeliharaan yang baik sangat penting untuk menjaga keselamatan dalam penggunaan produk elektronik.

 

Tips Perawatan dan Pencegahan Potensi Sepeda Listrik Terbakar

Kisah membahayakan tentang kebakaran yang terkait dengan sepeda listrik (moped) mungkin pernah menjadi berita. Namun, jangan panik! Kejadian seperti itu, meskipun serius, dapat dihindari dengan pemahaman yang tepat tentang cara perawatan dan pencegahan. Untuk memastikan Anda merasa aman dan nyaman dalam berkendara dengan moped listrik Anda, mari kita pelajari bersama-sama langkah-langkah penting untuk menjaga keamanan.

 

  1. Pemeliharaan Baterai yang Benar

Baterai adalah salah satu komponen utama pada moped/ sepeda listrik , jika pemeliharaannya buruk maka dapat meningkatkan risiko kebakaran. Pastikan untuk mengikuti panduan pemeliharaan yang disediakan oleh produsen moped Anda. Ini mungkin mencakup pemantauan kapasitas baterai, pengisian baterai dengan benar (jangan pernah biarkan baterai terlalu lama diisi), dan menjauhkan baterai dari suhu yang ekstrem.

Kenali lebih baik perangkat moped/ sepeda listrik seperti baterai, posisi komponen tersebut, cara penggunaannya, charger dan charging port

  1. Gunakan Charger Asli

Penting untuk selalu menggunakan charger yang disediakan oleh produsen moped. Charger asli didesain untuk bekerja secara optimal dengan baterai moped Anda dan menghindari potensi overcharging atau overheating yang dapat menyebabkan kebakaran. Charger yang asli akan memberikan kestabilan pengecasan dan mensuplai arus listrik sesuai dengan spesisifikasi.

Jangan berpikir mengganti charger asli dengan tujuan mempercepat durasi pengecasan dengan cara memberikan input arus listrik yang lebih besar karena hal tersebut justru bisa menyebabkan overcharging dan overheating, alih-alih memperpendek durasi pengecasan justru membuat komponen semakin panas dan memperbesar potensi terbakar.

 

  1. Jangan Cas Sepeda Listrik Terlalu Lama (Overcharging)

Meskipun mengisi daya baterai Anda adalah hal yang normal, membiarkan moped terlalu lama terhubung ke charger, terutama setelah baterai terisi penuh, dapat meningkatkan risiko overheating (panas yang berlebihan). Selalu cabut charger setelah moped benar-benar terisi penuh. Genio Bike menyarankan pengecasan tidak lebih dari 7 jam, segera cabut kabel dari charging port dan matikan charger setiap maksimal 7 jam pengecasan.

  1. Periksa Suhu Motor

Jika Anda merasakan panas yang tidak biasa pada motor moped (hub/ middle drive) , hentikan perjalanan dan periksa penyebabnya. Panas berlebih dari komponen motor dapat meningkatkan risiko overheating dan kebakaran. Pastikan motor moped Anda tidak terlalu panas saat digunakan.

  1. Perawatan Rutin

Rutin menjalani perawatan adalah kunci untuk menjaga kinerja moped Anda dan mengidentifikasi potensi masalah sejak dini. Pastikan untuk menjadwalkan perawatan berkala sesuai dengan panduan produsen. Anda bisa memilih menyerahkan perawatan sepeda listrik Anda ke bengkel atau secara mandiri.

Genio Bike: Pastikan ruang pada baterai sepeda listrik kering, stabil, jaringan listrik tertata rapi

Anda bisa membuka tempat penyimpanan baterai dengan mudah, kemudian mengecekya secara fisik. Periksa setiap bagian pada baterai, sekitar baterai, komponen kelistrikan dan jaringan kabel.

  • Pastikan kondisi baterai dalam posisi yang stabil dan tidak goyang
  • Pastikan kabel dalam kondisi sempurna, tidak terkelupas dan bagian isolator tidak leleh
  • Jalur kabel tidak saling tindih untuk menghindari potensi korsleting. Korsleting adalah arus listrik yang mengalir terlalu besar dari kapasitas yang bisa ditanggung oleh suatu kabel atau alat kelistrikan bisa bisa menimbulkan percikan api.
  • Baterai secara fisik harus dalam kondisi baik, tidak menggelembung, kering, dan tidak ada cairan/ gel yang membasahi.
  • Wadah/ storage/ tempat baterai berada harus dalam keadaan kering, terdapat lubang untuk jalur keluarnya air jika kemasukan air.
  • Periksa kondisi voltase baterai

Catatan: beberapa hal di atas mungkin hanya bisa dilakukan oleh seorang ahli/ bengkel.

 

  1. Jangan Biarkan Moped/ Sepeda Listrik Overload (Muatan Berlebihan)

Mengangkut barang terlalu berat atau berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada motor dan baterai. Pastikan untuk mematuhi rekomendasi beban maksimum yang diberikan oleh produsen. Jangan menggunakan moped/ sepeda listrik dengan muatan dan banyak orang.

Genio Bike menyarankan, beban muatan maksimal untuk moped listrik adalah 120 kg. Genio bike telah melakukan pengujian muatan secara menyeluruh baik di dalam laboratorium pengujian di lingkungan pabrik dan pengujian di lapangan.

 

Genio Bike: pengujian rangka moped/ sepeda listrik

 

  1. Perhatikan Lingkungan Parkir

Ketika Anda memarkir moped/ sepeda listrik Anda, pastikan untuk memilih tempat yang aman dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, terutama pada hari panas. Jangan biarkan moped Anda terlalu lama terpapar panas, yang dapat mempengaruhi baterai dan komponen elektris. Jangan juga di area yang dekat dengan sumber panas berlebihan.

Jika Anda memahami dan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menjalani pengalaman berkendara dengan moped listrik yang aman. Ingatlah bahwa kejadian kebakaran terkait dengan moped listrik adalah peristiwa jarang, dan dengan pemeliharaan yang baik dan kepatuhan pada pedoman keselamatan, Anda dapat menghindarinya dengan aman. Selamat berkendara!

 

 


 

Tindakan utama jika terjadi percikan api atau sepeda listrik terbakar

Jika ada percikan api atau sepeda listrik terbakar, tindakan utama yang harus diambil adalah untuk segera mengatasi situasi tersebut dengan aman. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diambil:

Hentikan Kendaraan: Matikan sepeda listrik segera. Pastikan Anda berada di lokasi yang aman dan menjauhi bahan mudah terbakar seperti bahan bakar, minyak, atau gas.

Cabut Baterai: Jika mungkin, cabut baterai dari sepeda listrik. Ini akan memutus pasokan listrik dan mencegah percikan api lebih lanjut dari sumber daya.

Panggil Bantuan Darurat: Segera panggil nomor darurat (misalnya, 112) untuk meminta bantuan pemadam kebakaran dan paramedis jika diperlukan. Berikan informasi yang jelas tentang lokasi kebakaran.

Gunakan Alat Pemadam Api: Jika Anda memiliki akses ke alat pemadam api portabel dan Anda merasa dapat melakukannya dengan aman, cobalah untuk memadamkan api. Namun, jika api terlalu besar atau membesar dengan cepat, tidak berusaha memadamkannya sendiri.

Evakuasi: Jika api tidak dapat dikendalikan atau mulai menyebar, segera evakuasi diri Anda dan orang lain dari area tersebut. Pastikan untuk tetap tenang dan hindari area kebakaran.

Jauhi Gas dan Bahan Bakar: Pastikan untuk menjauhi area yang berpotensi terkena dampak panas atau ledakan, terutama jika ada tangki bahan bakar atau gas di sekitarnya.

Lindungi Diri Anda: Jika Anda tidak dapat menghindari percikan api atau panas, lindungi diri Anda dengan pakaian tebal atau selimut yang tidak mudah terbakar.

Tidak Menggunakan Air: Jangan mencoba memadamkan api dengan air, karena ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut. Sebagian besar sepeda listrik menggunakan baterai yang reaktif terhadap air.

Tetap Terhubung: Pastikan untuk tetap terhubung dengan petugas pemadam kebakaran atau tim darurat saat mereka tiba di lokasi. Berikan informasi yang diperlukan untuk membantu upaya pemadaman.

 

Ingatlah bahwa keamanan pribadi adalah prioritas utama. Jika Anda merasa risiko terlalu besar atau api tidak dapat dikendalikan, segera lakukan evakuasi dan panggil bantuan profesional. Pencegahan adalah kunci dalam menghindari kebakaran, jadi selalu pastikan untuk merawat sepeda listrik Anda dan mengikuti panduan keamanan yang disediakan oleh produsen.

 

Baca juga: