DENGAN BERSEPEDA BISA MENURUNKAN BERAT BADAN?
Semua orang mengetahui bahwa rumus menurunkan badan yang paling mudah diterapkan adalah dengan mengatur pola makan dan olahraga. Setiap jenis makanan yang sehat dan jenis olahraga yang dipilih memiliki bobot berbeda yang akan dirasakan bagi tubuh.
Di masa pandemi ini, banyak masyarakat yang merasa berat badan meningkat drastis dikarenakan situasi yang mengharuskan mereka untuk di rumah saja. Mempermudah mereka untuk cheating dengan makan secara tidak teratur dan ngemil secara berlebih. Hal tersebut yang akhirnya mendorong beberapa orang memutuskan untuk menjalankan pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi dan olahraga yang cukup. Bersepeda merupakan salah satu pilihan olahraga yang aman di masa pandemi ini, karena tidak mengharuskan masing-masing orang untuk bersentuhan secara fisik.
Menurut penelitian dari Harvard Health Publishing, jika Anda bersepeda dengan kecepatan sekitar 30 km/jam akan membakar 495 kalori per setengah jam untuk orang dengan berat badan 56 kg. Menarik bukan? Namun yang menjadi permasalahan bukan seberapa cepat atau tidaknya Anda bersepeda, namun tingkat konsistensi Anda bersepeda untuk membakar lemak. Berikut beberapa tips agar bisa menurunkan berat badan dengan sepeda secara efektif.
1. Niat
Untuk memulai suatu hal yang positif, awalnya Anda harus memiliki niat yang juga disertai dengan tekad dan mental yang kuat untuk menjalankan program ini. Karena semua pola pikir, Anda yang mengatur apa yang ingin Anda lakukan. Pikirkan target dan rencana yang realistis, bayangkan apa yang akan didapat setelah latihan yang konsisten.
2. Membuat target
Untuk melihat perubahan dari program yang sedang Anda lakukan, buat target yang harus Anda capai dalam kurun beberapa waktu. Misalkan membuat target harus turun 2kg dalam kurun waktu 1 minggu. Diharapkan cara ini yang juga akan memotivasi program penurunan berat badan ini. Cara lain untuk melihat indeks perubahan bisa dimonitori dari aplikasi khusus untuk olahraga, seperti Strava, Zwift dan aplikasi pendukung lainnya guna untuk mengetahui berapa kalori yang terbakar selama bersepeda.
3. Latihan secara teratur baik indoor ataupun outdoor
Masa pandemi ini mengharuskan kita untuk sebisa mungkin beraktivitas di rumah. Olahraga sepeda identik dengan kegiatan outdoor, namun memungkinkan juga untuk dilakukan secara indoor. Caranya dengan menggunakan alat bantu trainer atau roller yang bisa dipadukan dengan aplikasi bantuannya untuk membuatnya seolah-olah kita sedang bersepeda di luar. Kalori yang terbakar pun juga tidak berbeda dengan bersepeda di luar rumah. Anda dapat meletakkan alat tersebut di lokasi dengan view pemandangan luar rumah, membuat seolah-olah Anda sedang bersepeda di luar rumah.
4. Kombinasikan dengan olahraga lain
Saat Anda memutuskan untuk olahraga bersepeda secara terus-menerus, akan terasa berat bagi anda baru memulai olahraga ini. Untuk mengimbanginya, bisa Anda kombinasikan dengan olahraga lainnya yang lebih ringan, contoh seperti yoga, berlari, dan berenang untuk membantu menguatkan otot di bagian tubuh lainnya. Kombinasi ini juga mungkin bisa mengurangi kejenuhan yang dialami pada tahap awal bersepeda untuk menurunkan berat badan.
5. Tidur yang cukup
Saat tubuh merasa lelah dan istirahat yang kurang, membuat tubuh merespon untuk mendapat asupan makan lebih. Kondisi tersebut juga bukanlah kategori yang baik untuk melakukan olahaga bersepeda, karena akan berdampak buruk bagi tubuh. Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus memiliki pola tidur yang baik juga durasi tidur yang cukup. Umumnya jam tidur manusia normal antara 6-8 jam. Saat anda memiliki durasi tidur yang cukup, akan membuat Anda lebih segar dan semangat untuk bersepeda kembali.
Punya tips menarik lainnya untuk menurunkan berat badan dengan bersepeda? Ceritakan yuk dengan email ke info@genio.bike. Ajak juga teman-teman lainnya untuk memulai hidup sehat dengan bersepeda. Jangan lupa untuk mampir ke social media Genio Bike ya. Belum punya sepeda yang fit denganmu? Yuk mampir di sini.
Semangat #gerakbarenggenio!